Arema Indonesia

Penyerang ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema Indonesia asal Singapura, ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Noh Alam Shah, berharap 80 sampai 90 persen skuad Singo Edan musim ini dipertahankan. Jika manajemen ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema bisa mempertahankan 80 sampai 90 persen skuad yang ada, maka peforma ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema di musim depan masih akan bagus.

"Saya juga sudah mengatakan hal itu kepada manajemen. Memang akan ada tantangan karena gaji beberapa pemain kemungkinan akan naik,," kata Alam Shah di Jakarta, Selasa (7/6). Penyerang berusia 30 tahun itu menilai para pemain ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema musim ini banyak yang bersinar. Padahal sebelumnya mereka tidak terlalu dikenal.

Oleh karena itu beberapa pemain dipastikan akan meminta kenaikan harga saat kontrak. "Kurnia Mega, misalnya, sebagai pemain terbaik, bisa meningkat hingga tiga kali harganya,," ujarnya. "Tapi saya harapkan hal itu bisa diatasi,," lanjutnya.

Alam Shah, lahir di Singapura 3 September 1980, menyatakan bertahannya 80 sampai 90 persen pemain akan menjadi syarat baginya untuk memperkuat ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema di musim depan. "Saya masih memprioritaskan Arema. Saya tidak keberatan main lagi di sana. Tapi syarat pentingnya 80 sampai 90 persen pemain saat ini di pertahankan,," lanjutnya.

Mantan pemain Thampines Rovers itu juga mengakui kalau dirinya sudah mendapat tawaran dari beberapa klub di Hong Kong, Thailand, dan Australia. Tapi ia mengindikasikan tidak akan memprioritaskan tawaran-tawaran itu. "Agak sulit mungkin untuk beradaptasi lagi, terutama soal makan. Selain itu saya juga tidak ingin terlalu jauh dari keluarga saya di Singapura,," ungkap pemain dengan tinggi 178 senti meter itu.

Bermain di Indonesia, kata Alam Shah, juga memberi motivasi baru dalam perjalanan karirnya. Apalagi ia langsung meraih gelar Liga Super dalam musim pertamanya bersama Aerma. Selain itu, menurutnya, jumlah penonton sepak bola di Indonesia jauh lebih banyak dibanding penonton Liga Singapura. Hal ini memberi tantangan tersendiri baginya karena atmosfir pertandingan selalu hidup. "Dan saya bersyukur bermain di ')" onmouseout="tc()" color="#000088">Arema yang punya suporter luar biasa,," katanya.